Belum Berakhir, Mahasiswa Mundur Sambil Menimpuk Aparat dan Pos Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian terlibat bentrok dengan mahasiswa di Jalan Gelora, Jakarta, Selasa (24/9), pukul 19.35 WIB. Suara desingan tembakan terdengar kencang dari Jalan Gelora.
Bentrok itu bermula saat mahasiswa hendak memaksa masuk Gedung DPR melalui akses pintu Jalan Gelora. Polisi yang tidak mengizinkan mahasiswa masuk, membentuk blokade.
Massa kemudian melayangkan lemparan batu ke arah blokade petugas. Kemudian polisi membalasnya dengan tembakan gas air mata.
Foto-foto: Ricardo/JPNN.com
Massa lantas mundur setelah rentetan tembakan gas air mata. Mereka mundur hingga mengarah pintu kereta Palmerah, Jakarta.
Blokade polisi kemudian maju sepanjang 50 meter ke arah pintu kereta. Massa yang terus mundur tidak menghentikan aksinya. Lemparan batu dilayangkan ke arah blokade polisi.
Meski begitu, blokade polisi bergeming meski dihujani batu. Massa pun mengganti sasaran. Mereka melempari Pos Polisi Sektor Palmerah dengan batu. Pos polisi tersebut terletak berdekatan dengan massa ketika dipukul mundur.
Hingga saat ini, belum terdapat tanda-tanda bentrokan mahasiswa dengan polisi berakhir. Suara pecahan kaca justru masih terdengar kencang dari Jalan Gelora. (mg10/jpnn)
Belum terdapat tanda-tanda bentrokan mahasiswa dengan polisi berakhir di sekitar gedung DPR.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- 3.929 Personel Gabungan Amankan Demo di Depan Gedung DPR
- AMPK Desak Polisi Periksa Pejabat Negara yang Tak Laporkan LHKPN
- Tangisan dan Teriakan Pengungsi Rohingya Saat Didemo dan Diusir Mahasiswa Aceh
- Aksi Mahasiswa di Samarinda: Selamatkan Demokrasi & Lawan Politik Dinasti
- Mahasiswa Sultra Serukan Selamatkan Demokrasi dari Tirani dan Oligarki
- Mahasiswa Jatim Demo Serentak, Tolak Putusan MK yang Bisa Muluskan Dinasti Politik