Belum Mau Turun dari Kursi Ketum MUI, Ma'ruf Amin: Wapres Masih Pak JK

Belum Mau Turun dari Kursi Ketum MUI, Ma'ruf Amin: Wapres Masih Pak JK
Kiai Haji Ma'ruf Amin tersenyum saat gelasnya diisi oleh Joko Widodo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - KH Ma'ruf Amin belum mau mengundurkan diri dari jabatan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) meski sudah ditetapkan menjadi wakil presiden terpilih periode 2019-2024.

Menurut dia, tidak ada aturan yang dilanggarnya saat ini untuk menjabat sebagai ketua umum Majelis Ulama Indonesia.

"Yang tidak boleh itu merangkap jabatan, kalau nanti setelah dilantik, kan baru merangkap. Kalau sekarang kan belum, wakil presidennya masih Pak JK (Jusuf Kalla)," kata KH Ma'ruf di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Selasa (2/6).

Meski demikian, Ma'ruf mengaku akan mengundurkan diri jika sudah resmi mendampingi Joko Widodo di pemerintahan. "Kalau sudah jadi wapres, saya harus mundur," tambahnya.

Mengenai persiapan Ma'ruf untuk duduk sebagai wapres, dia mengaku berjalan seperti apa adanya. Sebab, dia menganggap pelantikan masih lama yaitu sekitar Oktober 2019 mendatang. "Ya, nanti kami persiapan apa yang harus dilakukan, kan masih lama," jelas dia.

BACA JUGA: Ma’ruf Amin Lengser dari Ketum MUI Setelah Dilantik jadi Wapres

Di samping itu, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini juga membenarkan akan berkoordinasi dengan Jusuf Kalla terkait penggantian wapres. Dia menginginkan JK untuk memberikan berbagai informasi yang harus diperoleh. "Saya nanti bertemu Pak JK untuk memperoleh berbagai informasi," tutup dia. (tan/jpnn)


Ma'ruf Amin menilai, tidak ada aturan yang dia langgar saat ini sebagai Ketum MUI dan wakil presiden terpilih.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News