Belum Punya Momongan? Simak Aplikasi Temuan dr Budi Wiweko Ini

Belum Punya Momongan? Simak Aplikasi Temuan dr Budi Wiweko Ini
Dr. Budi Wiweko saat menunjukan aplikasi perencana kehamilan di Fakulta Kedokteran Universitas Indonesia Salemba, Jakarta, Senin (21/12/2015). FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

’’Nah, tinggal dimasukkan angkanya, ternyata yang diperlukan adalah 226,1 UI. Jadi, lebih mudah kan?’’ paparnya.

Aplikasi itu juga dilengkapi fitur untuk mengetahui kemungkinan sel telur matang yang bisa dihasilkan dari tindakan tersebut. Wiweko menegaskan, akurasi alat itu bisa mencapai 90 persen.

Manfaat aplikasi tersebut sudah dibuktikan Tanti Waluyo, 37. Dokter umum di salah satu rumah sakit itu mengaku pernah mempraktikkannya kepada salah seorang pasiennya. Meski bukan spesialis kandungan, dia bisa memberikan sedikit arahan untuk pasiennya yang mengalami masalah dengan kehamilan.

’’Kami bisa minta yang bersangkutan tes kadar AMH, lalu kami lihat umur biologisnya. Bila ternyata rendah, bisa kami rekomendasikan ke ahlinya sehingga bisa segera ditangani,’’ tuturnya.

Salah seorang pasien yang telah membuktikan manfaat aplikasi tersebut adalah Tanti. Perempuan yang tengah mengandung 13 minggu itu mengaku mendamba kehadiran buah hati sejak 10 tahun lalu.

Saat mengetahui fungsi AMH, Tanti mulai penasaran dengan kualitas sel telurnya. Perempuan 37 tahun tersebut langsung menjalani tes darah untuk mengetahui kadar AMH dalam ovariumnya. Betapa kagetnya dia, kadar AMH miliknya hanya 0,3 ng/mL. ’’Dengan jumlah segitu, umur biologis saya ternyata sudah 44 tahun,’’ ungkapnya.

Dia pun langsung berkonsultasi dengan Wiweko. Lantas, Wiweko menyarankan untuk menjalani program bayi tabung. Tanti pun mendapat sejumlah treatment untuk membantu mematangkan sel telurnya.

’’Sudah suntik beberapa kali, ternyata hanya 7 sel telur yang matang. Padahal, kalau normal bisa sampai 20 buah,’’ jelasnya.

TIDAK sedikit pasutri belum dikaruniai anak meski sudah menjalani bahtera pernikahan bertahun-tahun. Bagaimana pula agar perempuan berusia lebih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News