Belum Teken, PKS Surati Balik SBY
Minggu, 17 April 2011 – 07:24 WIB

Belum Teken, PKS Surati Balik SBY
Dalam draf koalisi itu, presiden menyadari bahwa hubungan koalisi tidak hanya dilakukan antara anggota dan dirinya. Presiden menegaskan, hubungan antaranggota koalisi harus terbina, tanpa saling menyudutkan dalam forum di luar koalisi. "Presiden menekankan pentingnya pola komunikasi antaranggota," kata Luthfi.
Baca Juga:
"Draf tersebut melarang setiap anggota koalisi untuk saling mengecam. Koalisi juga melarang saling serang antaranggota melalui media dalam bentuk apa pun. Konstruksi perbedaan pendapat wajib disampaikan dalam sebuah forum khusus yang diatur dalam draf koalisi. "Karena isinya konstruktif, kenapa tidak kami setujui?" jelasnya.
PKS berharap ada jawaban balik dari presiden atas surat tertutup yang akan mereka sampaikan. "Mengenai lama dan tidaknya, kami tidak mematok. Semua kembali kepada presiden," tegasnya.
Anggota Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri menambahkan, dalam waktu tidak lama lagi, penandatanganan kontrak koalisi baru bisa segera dilakukan. PKS memang baru sebatas memberikan masukan atas draf koalisi baru. Tetapi, dia mengisyaratkan tidak ada sikap dari PKS untuk keluar dari koalisi. "Insya Allah bisa ditandatangani, cuma harinya kita belum tahu kapan," ujarnya singkat. (bay/c6/tof)
JAKARTA - Hubungan PKS dan koalisi masih alot. Kontrak baru yang disodorkan oleh Presiden SBY tak langsung diteken. Majelis Syura PKS mengirimkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026