BEM se-Jabodetabek Minta JK Lebih Cepat Kejar Ketertinggalan
Kamis, 02 Juli 2009 – 20:32 WIB

BEM se-Jabodetabek Minta JK Lebih Cepat Kejar Ketertinggalan
JAKARTA - Calon presiden nomor 3 HM Jusuf Kalla (JK) mendapat mandat khusus dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek, jika terpilih sebagai presiden RI periode 2009-2014 mendatang. Salah satu isi mandat itu meminta JK untuk membangun bangsa secara "lebih cepat lebih baik". Mandat sekaligus pernyataan sikap ini diterima langsung oleh JK, saat menggelar kampanye dialogis di Gedung Senam, Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (2/7). Selanjutnya, amanat lain yang terkandung dalam mandat yang dibacakan M Idris itu, juga meminta JK mengedepankan peningkatan mutu pendidikan, dengan memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. Begitu juga dengan realisasi anggaran pendidikan hingga 25 persen, menempatkan mahasiswa sebagai aset bangsa, serta menjadikan produk dalam negeri sebagai tuan rumah di negeri sendiri.
JK pun mengaku berterima kasih saat menerima mandat mahasiswa itu, serta berjanji akan menjalankan sebaik-baiknya. JK menegaskan, dirinya siap dititipi amanah dari elemen masyarakat lainnya, demi pembangunan bangsa ini.
Baca Juga:
"Kenapa harus lebih cepat? Karena bangsa ini sudah ketinggalan dari bangsa lain. Kita harus makmur dengan baik. Kita jangan kalah dengan Malaysia, Thailand, India dan Cina. Tapi, semua itu hanya bisa dicapai dengan pemimpin yang kuat dan cepat. Dan juga ikhlas," tegas Kalla di depan puluhan ribu simpatisannya yang memadati lokasi kampanye hingga halaman gedung.
Baca Juga:
JAKARTA - Calon presiden nomor 3 HM Jusuf Kalla (JK) mendapat mandat khusus dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek, jika terpilih sebagai
BERITA TERKAIT
- Ahmad Dhani Irit Bicara Saat Hadiri Pemeriksaan di MKD DPR
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur
- Kapan Jadwal Pelantikan Afni sebagai Bupati Siak? KPU Menjawab
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi