Ben Bahat: Hari Ini, Penentuan Kalteng Menghargai Budaya dan Tanah Adat Dimulai

Ben Bahat: Hari Ini, Penentuan Kalteng Menghargai Budaya dan Tanah Adat Dimulai
Ben Brahim S Bahat. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Pasangan Ben Brahim Sion Bahat dan Ujang Iskandar optimistis bertarung di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun ini, yang dinilai akan jauh berbeda dengan situasi sebelumnya.

Ben Brahim Sion Bahat dan Ujang Iskandar menyatakan mereka siap memenuhi tantangan untuk bisa menegakkan demokrasi, dan mewujudkan Kalteng yang maju dan sejahtera bersama masyarakat.

Tantangan itu, lanjut Ben Bahat, akan ia dan Ujang penuhi bersama masyarakat Kalteng mulai hari ini (23/9) sejak penetapan penentuan calon gubernur dan wagub Kalteng 2020.

“Mulai hari ini, setelah KPU menetapkan kami sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalimantan Tengah, ini akan menjadi perjalanan panjang bagi saya Ben Brahim Sion Bahat, Bapak Ujang Iskandar, dan seluruh masyarakat Kalteng untuk menentukan kemajuan Pembangunan Kalimantan Tengah untuk lima tahun mendatang,” terang dia dalam keterangan tertulis, Rabu.

Ben Bahat menyebutkan, selama ini masyarakat Kalteng belum menikmati secara adil kekayaan alam daerah mereka.

Yang terjadi justru, menurut dia, kekayaan alam tersebut tercecer dan dinikmati segelintir orang saja.

“Kekayaan alam Kalimantan Tengah masih tercecer dan belum dinikmati secara adil untuk masyarakat,” tegas Ben Bahat.

Ia menambahkan, hutan-hutan warisan nenek moyang Kalteng yang seharusnya dinikmati oleh masyarakat sampai hari ini hanya dinikmati oleh sebagian orang saja.

Setelah ditetapkan sebagai pasangan calon di pilgub Kalteng 2020, Ben Bahat - Ujang Iskandar menyatakan siap menerima tantangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News