Benamkan Jabar, DKI Jakarta Pertahankan Emas Polo Air

Benamkan Jabar, DKI Jakarta Pertahankan Emas Polo Air
Tim Polo Air DKI merayakan keberhasilan meraih emas. Foto: Amjad/jpnn

jpnn.com - BANDUNG - Mendapatkan pengalaman buruk menonton pertandingan PON XIX/2016 Jabar saat semifinal senin (19/9), tak membuat tim Polo Air putra DKI Jakarta keder. 

Mereka justru semakin termotivasi menunjukkan performa terbaik mereka dalam laga final melawan Jabar di kolam renang Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Selasa (20/9) malam.

Di tengah tekanan suporter tuan rumah, tim DKI Jakarta sukses menaklukkan Jabar dengan skor telak, 14-9 sekaligus meraih medali emas. Margin lima gol itu menunjukkan mental tim yang menjadi juara pada PON Riau 2012 silam, memang lebih baik.

Sebelum final, DKI sejatinya juga harus menjalani tekanan psikis yang besar, mendapatkan serangan dari oknum TNI saat meyaksikan Jabar vs Sumsel bertanding. Dalam kericuhan tersebut, atlet DKI yang menonton beberapa ada yang terkena pukulan telak oknum TNI berseragam. 

Namun, kapten tim Rezza Auditya Putra, menegaskan tekanan dan kejadian itu memang menjadi penyemangat dia dan rekan-rekannya untuk menunjukkan kepada tuan rumah. Hasilnya, meski sempat tertinggal 3-4 dan ketat di dua kuarter awal, tim Ibu Kota sukses berbalik unggul 6-5 dan terus tak terkejar sampai akhirnya menyudahi babak keempat dengan skor telak, 14-9.

"Kami sudah siap mengantisipasi segala bentuk tekanan. Tapi di dua kuarter pertama, kami akui tekanannya besar sekali. Kami besyukur dan senang bisa mempersembahkan medali emas bagi kontingen DKI Jakarta," katanya, usai laga.

Untuk mencegah laga antara DKI Jakarta kontra Jabar ricuh, bukan hanya tribun suporter yang dipisah. Aparat keamanan yang diturunkan pun berlipat. Panitia pelaksana pun berusaha menjaga objektivitas pertandingan dengan mendatangkan wasit dari luar negeri. 

"Kami bangga dengan hasil ini karena ini membuktikan atlet DKI Jakarta itu bukan atlet yang mudah diintimidasi. Buktinya, atlet kami yang menjadi korban di peristiwa sehari sebelumnya, sekarang maaih turun bertanding dan ikut membawa DKI jadi juara," timpal Ketua KONI DKI Raja Sapta Ervian yang mendampingi tim langsung. (dkk/jpnn)

BANDUNG - Mendapatkan pengalaman buruk menonton pertandingan PON XIX/2016 Jabar saat semifinal senin (19/9), tak membuat tim Polo Air putra DKI Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News