Benarkah Jahe Merah, Jambu Biji, dan Minyak Kelapa Bisa Meningkatkan Ketahanan Tubuh?
Penelitian yang mulai dilakukan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto terhadap convalescent plasma tersebut, kata Bambang, menunjukkan hasil yang cukup melegakan, meski masih memerlukan riset dalam skala besar.
Oleh karena itu, Kemenristek/BRIN bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan riset yang lebih besar dan akan melibatkan banyak rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia, tidak hanya di Jakarta, untuk mengembangkan convalescent plasma.
"Misalkan di Malang, di Yogyakarta, Surabaya, Solo maupun tempat-tempat lainnya," kata Menristek.
Ia berharap convalescent plasma tersebut dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan kesembuhan penderita COVID-19.
Selain convalescent plasma, Kemenristek juga sedang mengembangkan serum anti-COVID-19.
"Kita mencoba membuat serum anti-COVID-19 yang merupakan kerja sama antara Biofarma, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan IPB (Institut Pertanian Bogor), yang kita harapkan nantinya juga bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan kesembuhan dari COVID-19," kata dia. (antara/jpnn)
Kementerian Riset dan Teknologi (Menristek)/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) saat ini tengah menguji tiga jenis tanaman itu. Hasilnya?
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Zeni
- 6 Khasiat Rutin Minum Air Daun Pandan Campur Jahe Merah, Pria Pasti Suka
- 12.600 Pedagang Kaki Lima, ART, dan Buruh Mudik Gratis Berkat Bejo Jahe Merah
- 4 Buah yang Ampuh Turunkan Kolesterol Jahat dengan Mudah
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- 5 Manfaat Jambu Biji yang Bantu Cegah Serangan Beberapa Penyakit Ini