Benarkah Melewatkan Sarapan Pagi Bisa Turunkan Berat Badan?
"Kelompok obesitas lebih tahan terhadap intervensi sarapan versus puasa. Mereka sepertinya merespon sama tanpa memperhatikan waktu makan," kata Dr Gonzalez.
Perbedaan penting lainnya antara sel lemak orang langsing dengan obesitas adalah respon mereka terhadap insulin.
Pada orang langsing, makan sarapan menurunkan aktivitas gen yang terlibat dalam resistensi insulin.
Itu adalah efek positif yang berarti mereka menarik lebih banyak gula dari darah mereka -sebuah mekanisme yang berpotensi melindungi diri dari diabetes.
Bagi orang gemuk, sarapan pagi tidak meningkatkan kemampuan mereka untuk mengambil gula di sel lemak.
Para periset mengatakan, ini bisa menjadi mekanisme untuk mencegah orang tersebut agar tidak menimbun berat badan lebih besar.
"Resistensi insulin pada sel lemak orang gemuk ini nampaknya sangat proporsional dengan jumlah lemak tubuh total yang mereka miliki."
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden AS Pertama yang Divonis Bersalah
- Dunia Hari Ini: Israel Akan Melakukan Serangan di Gaza Hingga Akhir Tahun 2024
- Dunia Hari Ini: Paus Meminta Maaf Atas Istilah Homofobia Vulgar yang Digunakannya
- Dunia Hari Ini: Uang Kuliah Tunggal Universitas Batal Dinaikkan
- Produsen Susu Australia Melihat Peluang dari Rencana Makan Siang Gratis Prabowo
- WNI Didenda Hampir Rp100 Juta di Taiwan Gegara Bawa Daging Babi