Benarkah Melewatkan Sarapan Pagi Bisa Turunkan Berat Badan?

"Kelompok obesitas lebih tahan terhadap intervensi sarapan versus puasa. Mereka sepertinya merespon sama tanpa memperhatikan waktu makan," kata Dr Gonzalez.
Perbedaan penting lainnya antara sel lemak orang langsing dengan obesitas adalah respon mereka terhadap insulin.
Pada orang langsing, makan sarapan menurunkan aktivitas gen yang terlibat dalam resistensi insulin.
Itu adalah efek positif yang berarti mereka menarik lebih banyak gula dari darah mereka -sebuah mekanisme yang berpotensi melindungi diri dari diabetes.
Bagi orang gemuk, sarapan pagi tidak meningkatkan kemampuan mereka untuk mengambil gula di sel lemak.
Para periset mengatakan, ini bisa menjadi mekanisme untuk mencegah orang tersebut agar tidak menimbun berat badan lebih besar.
"Resistensi insulin pada sel lemak orang gemuk ini nampaknya sangat proporsional dengan jumlah lemak tubuh total yang mereka miliki."
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya