Benarkah Pasangan Golongan Darah O dan AB Sulit Punya Anak? Ini Penjelasannya

Benarkah Pasangan Golongan Darah O dan AB Sulit Punya Anak? Ini Penjelasannya
Ilustrasi golongan darah O.

Biasanya, cadangan ovarium cenderung menurun secara signifikan ketika seorang wanita mencapai usia pertengahan dan akhir 30-an dan lebih cepat pada awal 40-an.

Beberapa studi menemukan pula, bahwa wanita yang bergolongan darah O dua kali lebih mungkin memiliki kadar FSH lebih besar dari 10 dibandingkan golongan darah lainnya.

Sementara itu, mereka yang memiliki golongan darah A secara signifikan lebih kecil kemungkinannya memiliki kadar FSH lebih besar dari 10 dibandingkan mereka yang golongan darah O.

Orang dengan golongan darah A membawa antigen A, yang merupakan protein pada permukaan sel, hanya saja hal ini tidak dimiliki pada orang dengan tipe golongan darah O. Sehingga, golongan darah juga mempunyai kolerasi terhadap kehamilan.

Bagaimana golongan darah mempengaruhi kesuburan?

Untuk menjelaskan bagaimana hubungan golongan darah terhadap kesuburan, berikut penjelasan mengenai pengaruh golongan darah O terhadap kehamilan.

1. Tipe O dan Kualitas Telur

Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita berusia 30-an dengan golongan darah O yang sedang dalam program hamil, dua kali lebih mungkin mengalami peningkatan kadar FSH (follicle stimulating hormone) dibandingkan wanita dengan darah tipe A. Walaupun memang peningkatan FSH hanyalah salah satu tanda terjadinya penurunan kesehatan telur.

Kelompok golongan darah dari sisi wanita bisa memengaruhi kemungkinan untuk hamil. Mereka yang bergolongan darah O bisa saja kesulitan hamil.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News