Benarkah Penyintas Covid-19 Hanya Butuh Satu Dosis Vaksin Saja?

jpnn.com - Orang yang pernah terpapar COVID-19 mungkin memiliki antibodi yang kuat terhadap virus corona.
Namun, beberapa penelitian menyatakan hal itu tak menjamin penyintas Covid-19 tidak bisa kembali terinfeksi.
Melansir laman resmi CDC, vaksinasi bagi penyintas Covid tetap diperlukan. Pasalnya, belum diketahui berapa lama tubuh bisa terlindungi dari infeksi setelah sembuh.
Lantas, kapan waktu yang tepat bagi penyintas COVID-19 untuk divaksinasi?
Beberapa penyintas menerima antibodi monoklonal atau plasma konvalesen selama terinfeksi virus corona.
Dalam hal ini, ia harus menunggu selama 90 hari sebelum mendapatkan vaksin COVID-19 kembali.
Melansir laman Cleveland Clinic, Amerika Serikat, pakar penyakit menular dr. Kristen Englund, MD, mengatakan antibodi monoklonal dapat membuat seseorang tidak dapat mengembangkan respons yang bagus dan kuat terhadap vaksin.
Oleh sebab itu, sebaiknya penyintas yang ingin divaksinasi menunggu selama 90 hari sampai antibodi monoklonal keluar dari sistem imun.
Menurut dr. Sara Elise Wijono, MRes, memang dalam medis sebenarnya tidak ada aturan yang mengharuskan seseorang menunggu beberapa lama untuk menerima vaksin.
Vaksinasi bagi penyintas Covid tetap diperlukan. Pasalnya, belum diketahui berapa lama tubuh bisa terlindungi dari infeksi setelah sembuh.
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Perlindungan Kesehatan, Prudential Gelar Vaksinasi untuk Karyawan dan Keluarga
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Vaksinasi Hepatitis A Bagi Atlet Muda untuk Prestasi Lebih Gemilang
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19