Bencana Alam di Jabar Setiap Tahun Meningkat
Selain faktor kerusakan alam, menurutnya kondisi lahan kritis yang terus meluas menjadi faktor terjadinya erosi, hingga penyerobotan lahan hijau di sepanjang aliran sungai menjadi bangunan permukiman.
Adapun potensi bencana di Jawa Barat tidak lepas dari kondisi topografinya, di antaranya memiliki gunung berapi dan curah hujan yang tinggi.
Pemerintah melalui Undang-Undang Kebencanaan telah mengklasifikasi sepuluh jenis risiko bencana di tingkat nasional.
Dani menyebut sepuluh risiko bencana tersebut seluruhnya ada di Jawa Barat.
Risiko bencana tersebut meliputi, gunung berapi, gempa bumi akibat sesar, banjir, pergerakan tanah, tsunami, kebakaran hutan dan lahan, angin puting beliung, kegagalan teknologi, serta kejadian luar biasa seperti pandemi COVID-19. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kerusakan lingkungan jadi salah satu faktor bencana alam terjadi di Jawa Barat (Jabar).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Tim BTB Diterjunkan untuk Membantu Korban Banjir di OKU
- 254 Warga Ampek Angkek Agam Terdampak Galodo Gunung Marapi
- Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak Banjir dan Longsor di Aceh Selatan
- BPBD: 4 Jembatan Gantung di OKU Putus Diterjang Banjir
- 27 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir di Sumbar
- Banjir Melanda Tanah Datar Sumbar, 7 Warga Meninggal Dunia