Bencana Alam di Jabar Setiap Tahun Meningkat

Bencana Alam di Jabar Setiap Tahun Meningkat
Bencana longsor terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

jpnn.com, BANDUNG - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Dani Ramdan mengatakan bencana setiap tahunnya mengalami peningkatan dan didominasi karena kerusakan lingkungan.

Dia mengungkapkan penyebab bencana alam sebagian besar terjadi karena faktor kerusakan lingkungan.

Utamanya, kata dia, perubahan fungsi hutan lindung menjadi hutan budi daya.

“Kalau dilihat dari topografinya, potensi bencana di wilayah tengah ke utara lebih banyak banjir, sedangkan di wilayah tengah ke selatan lebih banyak tanah longsor,” kata Dani di Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Berdasarkan data statistik BPBD Jawa Barat, dalam enam tahun terakhir setidaknya telah terjadi 8.422 kejadian bencana di Jawa Barat.

Angkanya terus meningkat setiap tahun, mulai dari 532 kejadian pada 2015 hingga menjadi 1.861 pada 2020.

Bahkan, data kejadian bencana pada bulan Januari 2021 hingga November 2021 saja sudah mencapai 2.141 kejadian bencana.

“Kalau bulan Desember saja kondisinya seperti ini, diprediksikan angkanya bisa mencapai 2.500,” kata dia.

Kerusakan lingkungan jadi salah satu faktor bencana alam terjadi di Jawa Barat (Jabar).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News