Bencana Alam Tanah Longsor Menimpa Gowa, 5 Korban Meninggal Dunia

Bencana Alam Tanah Longsor Menimpa Gowa, 5 Korban Meninggal Dunia
Tampak Tim SAR Gabungan tengah mencari korban. Foto: Dok Basarnas Sulsel

jpnn.com, GOWA - Bencana alam tanah longsor melanda Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (16/11) petang.

Lima warga ditemukan dalam keadaan meninggal, sementara korban lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim SAR Gabungan.

Adapun korban jiwa yang meninggal dunia, yakni Nuraeni (47), Nurhay (24), Sunaria (38), Daeng Ngaseng (60), dan Jumriah (37).

Tim SAR gabungan saat ini sedang dalam proses pencarian korban yang dinyatakan hilang.

Kasi Ops Basarnas Sulsel, Rizal membenarkan terjadi tanah longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Gowa.

"Tadi ada malam tiga korban dan sekarang kami kembali menemukan dua korban meninggal dunia. Total sementara ada lima," ucap Rizal, Kamis (17/11).

Rizal menambahkan saat ini tim SAR gabungan tengah mencari korban lainnya.

Selain itu, tim juga tengah membersihkan ruas jalan yang tertimbun tanah longsor.

Sementara itu, Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto menerjunkan tim SAR Brimob untuk mencari para korban.

Para personel juga membersihkan ruas jalan yang tertimbun tanah longsor.

"Kami menurunkan sekitar 20 personel untuk membantu mencari korban dan membersihkan tanah longsor di sana," ucap dia.

Hingga saat ini, masyarakat dilarang untuk melewati jalur tersebut.

Jalan tersebut menghubungkan antara Kabupaten Gowa dan Sinjai, Sulsel. (mcr29/jpnn)


Bencana alam tanah longsor melanda Desa Lonjoboko, Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (16/11) petang. Ada 5 korban meninggal dunia ditemukan


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : M. Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News