Bencana Kelaparan Meningkat, Sekjen PBB: Umat Manusia Gagal

Bencana Kelaparan Meningkat, Sekjen PBB: Umat Manusia Gagal
Asip foto - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memberi isyarat saat berbicara selama pembukaan Konferensi Kelautan PBB 2022 di Lisbon, Portugal, 27 Juni 2022. ANTARA/REUTERS/Pedro Nunes/pri.

Masih berdasarkan laporan FAO, sejumlah populasi di dunia dilanda dengan apa yang disebut FAO sebagai "kelaparan dan kemiskinan, atau tingkat bencana kelaparan akut", atau tingkat kerawanan pangan yang paling parah, dengan lebih dari separuhnya berada di Somalia.

Somalia telah mengalami konflik perang saudara sejak 2009 khususnya antara pemerintah dan kelompok Al Shabaab.

Tentu saja, orang-orang yang kelaparan juga tidak hanya terdapat di beberapa negara tersebut, tetapi terjadi di banyak tempat lainnya di dunia, dan sebagian besar disebabkan atau diperkuat oleh adanya konflik.

Untuk itu, berbagai pihak yang sedang terlibat dalam beragam konflik yang sedang menghangat di dunia pada saat ini, juga harus dapat merefleksikan diri secara mendalam mengenai fenomena yang jelas antara munculnya konflik dengan timbulnya kelaparan serta kerawanan pangan global.

Diharapkan mereka dapat mengambil langkah yang bijak dengan berupaya sekerasnya dan sekreatif mungkin untuk dapat menghentikan konflik, karena kemenangan politik atau perang apa pun tidak akan setimpal dengan meningkatnya kelaparan di tengah masyarakat. (dil/jpnn)

Konflik antara Rusia dan Ukraina memang tidak dipungkiri telah berkontribusi terhadap potensi terjadinya kerawanan pangan global


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News