Bencana Tanah Bergerak di Lebak, Jalan Antardesa Terputus, 1 Rumah Warga Rusak

Bencana Tanah Bergerak di Lebak, Jalan Antardesa Terputus, 1 Rumah Warga Rusak
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( DPUPR) Kabupaten Lebak tengah mengerjakan ruas jalan antardesa di Kalanganyar akibat tanah bergerak. ANTARA/Mansur

jpnn.com, LEBAK - Bencana tanah bergerak terjadi di Desa Parakan Besi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten.

Camat Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Dadan Juanda mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 

Dia menjelaskan bencana tanah bergerak di wilayahnya itu terjadi sejak Rabu (15/6) sore hingga malam saat hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Cuaca buruk tersebut berlangsung cukup lama hingga mengakibatkan bencana tanah bergerak di Desa Parakan Besi, Kecamatan Bojongmanik. 

Terlebih lagi di daerah itu terdapat aliran Sungai Ciujung.

Dia mengatakan tanah bergerak itu mengakibatkan infrastruktur ruas jalan yang menghubungkan antardesa terputus karena amblas sepanjang 40 meter dengan kedalaman empat meter. 

Selain itu, lanjut dia, satu unit rumah warga mengalami kerusakan, sehingga penghuni terpaksa mengungsi ke rumah kerabat.

“Kami sudah melaporkan kejadian tanah bergerak itu ke BPBD setempat agar segera dilakukan penanganan pascabencana," katanya di Lebak, Kamis (16/6).  

Bencana tanah bergerak terjadi di Desa Parakan Besi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten. Jalan antardesa terputus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News