Benda-benda Berusia Lebih dari Seribu Tahun Milik Umat Islam Ditemukan di Sydney

Benda-benda Berusia Lebih dari Seribu Tahun Milik Umat Islam Ditemukan di Sydney
Khaled Sabsabi menggunakan seni untuk melawan stereotip dan ketakutan terhadap "orang yang berbeda". (ABC Radio Sydney: Declan Bowring)

Khaled Sabsabi meminta komunitas Muslim di Sydney untuk menunjukkan warisan benda-benda berharga dari keluarga mereka kepadanya.

Ia tidak mengira akan menemukan koleksi yang menakjubkan, termasuk benda-benda yang sudah berusia lebih dari seribu tahun.

Ada salah satu umat Muslim di Sydney yang mengkoleksi Al-Quran selama 20 tahun dengan jumlah melebihi koleksi museum, ujarnya.

"Jumlah manuskrip yang dimiliki orang ini sebagai koleksi pribadi melebihi semua koleksi di Australia," kata Khaled.

Ini merupakan bagian dari proyek "Moments in Waiting" yang sedang dikerjakannya sebagai seorang seniman berdarah Lebanon di Sydney.

Lewat proyek ini, ia mencoba mencari kisah-kisah yang luar biasa dari benda-benda yang mungkin dianggap biasa di rumah-rumah keluarga Muslim di Australia.

Bukan hanya akan menceritakan cerita di balik benda-benda tersebut, proyek seni ini juga ingin menunjukkan keberagaman yang ada di kota Sydney.

Selain manuskrip-manuskrip tersebut, ia juga melihat koin-koin dari tahun 650, Al-Quran dari tahun 1500-an, serta surat-surat tulisan tangan dari seorang tentara yang berjuang untuk Kekaisaran Ottoman.

Sebagai bagian dari proyeknya, seorang seniman di kota Sydney meminta warga Muslim untuk menunjukkan benda-benda yang mereka di rumah

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News