Benda Pusaka Kerajaan Bone di Museum La Pawowi Hilang, Polisi Bergerak Mengusut

jpnn.com, BONE - Kepolisian masih mendalami kasus hilangnya benda-benda pusaka bersejarah Kerajaan Bone di Museum La Pawowi.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana mengatakan pihak masih menyelidiki untuk memastikan benda pusaka Raja Bone itu dicuri atau tidak.
"Ini masih rancu, apakah dia (terduga) mencuri atau apakah ia mengamankan barang milik orang tuanya," kata Kombes Komang Suartana, Rabu (19/1).
Perwira menengah Polri ini menyampaikan polisi mengumpulkan keterangan saksi dan bukti-buktinya di lapangan terkait kasus tersebut.
"Ini masih dikembangkan," tegasnya.
Terpisah, ahli waris benda pusaka tersebut, Andi Baso Bone membantah tidak mencuri seperti yang dilaporkan pihak Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone pada 15 Januari 2022 di Polres setempat.
Andi Baso menjelaskan benda-benda itu milik ayahnya untuk diambil kembali setelah mendapat surat pemberitahuan pada 10 Januari 2022 terkait pengosongan rumahnya dekat museum dari Pemkab Bone.
"Itu barang koleksi orang tua saya, diminta disimpan di museum itu. Hampir semua kalangan pejabat di sini tahu latar belakang dari mana asal benda ini," ungkap Andi Baso.
Hadirnya benda-benda pusaka setelah ayahnya diminta tinggal di rumah itu, kini menjadi museum.
Kombes Komang membeberkan upaya polisi mengusut kasus hilangnya benda pusaka Kerajaan Bone di Musem La Pawowi
- Terima Penyuluhan Pertanian, Masyarakat Bone Harap Hasil Produksi Membaik
- Mengisi Libur Lebaran, Dubes Rosan Ajak Keluarga Kunjungi Museum AS
- Kubu Helmut Blak-blakan soal Tudingan Pemalsuan dan Sosok Mantan Pengacara
- Gegara Polisi Gagal Paham, Helmut Hermawan Dikriminalkan
- 5 Fakta Pos Polisi di Makassar Diserang-Dibakar OTK, Pelaku Berbadan Kekar?
- Pos Polisi Rusak Diserang OTK di Makassar, Kapolda Perintahkan Ini