Benda Pusaka Kerajaan Bone Dicuri, Pelakunya Diduga Orang Ini
jpnn.com, MAKASSAR - Benda pusaka bersejarah Kerajaan Bone di Museum La Pawowi, Jalan MH Thamrin, Kecamatan Tanete Riantang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, hilang dicuri.
Polres Bone mengaku telah menerima laporan pencurian ini.
"Benar, kami sudah terima laporannya. Saat ini masih dalam penyelidikan," ujar Kapolres Bone AKBP Ardiansyah saat dihubungi wartawan, Sabtu.
Kasat Reskrim Polres Bone AKP Benny Pornika yang dikonfirmasi terpisah menyatakan tim telah melakukan olah TKP guna memastikan kasus pencurian benda bersejarah itu dicuri atau tidak, termasuk mengumpulkan saksi-saksinya.
"Ini masih dalam proses analisis dan penyelidikan tim," ujarnya singkat.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Tim Polres Bone atas dugaan pencurian benda bersejarah di museum setempat.
"Saya sudah telepon kapolres, itu masih dicek anggota Reskrim Polres Bone, apakah benar ada kasus pencurian. Selanjutnya, kalau memang ada laporan akan segera dilakukan penyelidikan," kata Komang.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan Pemkab Bone Andi Ansar Amal saat dihubungi wartawan menyebutkan barang-barang yang hilang itu mencapai 95 persen.
Polisi sedang menyelidiki pencurian benda pusaka bersejarah Kerajaan Bone di Museum La Pawowi, Kabupaten Bone, Sulsel.
- Murka, Aksa Mahmud Nilai Pj Gubernur Sulsel Tak Menghormati Para Saudagar Bugis
- Dua Buronan Ditangkap Kejati Sulsel di Sebuah Klinik, Ini Kasusnya
- Kisah 2 Pemuda Bangkalan Mencuri Motor Polwan, Begini Jadinya
- Adik Kakak Nekat Curi Besi Pagar Kantor Polisi, Begini Penampakannya
- Bapak dan Anak di Kampung Sota Merauke jadi Tersangka dan Ditahan, Ini Kasusnya
- Soal M-Banking Nasabah Diretas hingga Kehilangan Rp 700 Juta, BRI Berikan Klarifikasi Begini