Bendera PDIP Dibakar, Herman Herry: Semua Orang akan Marah Kalau Dihina
Herman mengungkap berdasar hasil diskusinya tadi, sampai siang ini belum ada laporan resmi dari PDI Perjuangan sebagai pihak yang merasa dirugikan.
"Informasi dari Kapolda bahwa baru akan ada laporan jam dua siang, di mana tim hukum PDI Perjuangan akan datang bertemu dengan Kapolda dan Direskrimum," ungkap Herman.
Dia menegaskan kedatangannya ke Polda itu bukanlah dalam rangka untuk melaporkan aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan. Namun, Herman mengaku kedatangannya dalam menjalankan fungsinya selaku ketua Komisi III DPR.
"Jadi dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan karena Polri adalah mitra Komisi III DPR. Saya ingin tahu lebih jauh, dan sudah sejauh mana langkah pihak Polri dalam kasus tersebut," ungkapnya.
Nah, Herman mengungkap berdasar penjelasan yang diperolehnya, kepolisian sudah melakukan penyelidikan dan profiling. Dia menegaskan, Polri sudah memiliki bukti-bukti pihak-pihak yang diduga melakukan hal tersebut.
Namun, kata dia, untuk mengambil langkah lebih lanjut Polri harus mendapat laporan secara resmi dari PDI Perjuangan, mengingat sampai siamg imi ini belum ada laporan. "Baru jam dua atau jam tiga nanti maka pihak Polri akan mengambil langkah setelah adanya laporan dari PDI Perjuangan," ungkap Herman.(boy/jpnn)
Herman Herry datang ke Mapolda Metro Jaya untuk meminta Kapolda Irjen Nana melakukan langkah profesional mengusut aksi pembakaran partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Redaktur & Reporter : Boy
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pilgub Banten 2024: Dimyati Natakusumah Mendaftar di 4 Parpol Termasuk PDIP
- Megawati Kumpulkan Kader Pusat hingga Daerah di Jakarta, Berikan Instruksi Penting
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Said Abdullah Bicara Soal Arah Politik PDIP Pascaputusan MK