Bendera PDIP Dibakar, Pintu Maaf Buat Pelaku Masih Terbuka Lebar

Bendera PDIP Dibakar, Pintu Maaf Buat Pelaku Masih Terbuka Lebar
Ahmad Basarah. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah mengatakan partainya masih membuka pintu maaf bagi oknum-oknum pembakar bendera partai berlambang banteng mocong putih, sekaligus yang memfitnah ketua umumnya Megawati Soekarnoputri.

Namun demikian, Basarah juga mengatakan pihaknya juga akan menempuh proses hukum.

Hal ini dikutip dari keterangan tertulis Basarah yang diterima jpnn.com, Jumat (26/6).

Dia mengatakan sebagai konsekuensi hukum, PDIP meminta perlindungan atas tindakan kekerasan dan berbagai fitnah yang telah dilakukan oleh oknum-oknum yang telah membakar bendera partainya, serta memfitnah dan merugikan nama baik Megawati Soekarnoputri selaku ketua umumnya.

"Atas dasar pertimbangan itulah, serta untuk memberikan pendidikan politik dan cara berdemokrasi berdasar atas hukum yang baik dan berkeadaban, maka dengan sadar, tetapi juga dengan sangat terpaksa, kami menempuh langkah hukum dan melaporkan kepada aparat penegak hukum atas berbagai aksi kekerasan dan fitnah yang dilakukan oleh oknum-oknum yang telah mencederai semangat demokrasi kita," kata Basarah.

Namun wakil ketua MPR RI itu menyebutkan bahwa pintu maaf masih terbuka bagi oknum-oknum yang membakar bendera partainya, maupun yang telah memfitnah Megawati Soekarnoputri.

"Sebagai bangsa yang menganut paham kekeluargaan kami akan membuka pintu maaf apabila oknum-oknum yang telah membakar bendera partai kami dan memfitnah Ketua Umum PDI Perjuangan punya niat baik untuk mengakui kekeliruannya dan kesalahannya," ucap Basarah.

Sebagai partai politik yang sah dan mendapatkan mandat rakyat terbesar dalam dua kali pemilu 2014 dan 2019, katanya, PDIP merasa kecewa dan diperlakukan tidak adil serta tidak berprikemanusiaan atas insiden pembakaran bendera..

Basarah menyebutkan bahwa pintu maaf masih terbuka bagi oknum-oknum yang membakar bendera PDIP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News