Benderanya Dibakar, PDIP Bakal Polisikan Oknum Aktivis HMI
jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan mengambil langkah hukum setelah bendera partainya dibakar oleh pihak yang mengatasnamakan aktivis HMI Jakarta.
Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan seluruh bendera partai politik yang ada di Indonesia merupakan simbol yang harus dihormati.
"Untuk diketahui, PDIP memiliki militansi yang tinggi termasuk dalam mengibarkan jutaan bendera di seluruh tanah air. Termasuk dalam menjaga bendera tersebut dari tindakan yang tidak pantas," kata Djarot di Sekolah Partai, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8).
Dia mengatakan semua pihak harus mengedepankan etika dalam berpendapat dan berekspresi di muka umum.
"Kejadian pembakaran bendera PDI Perjuangan sangat disayangkan. Menjelang Pemilu 2024 maka semua pihak harus menahan diri dari perbuatan yang memancing emosi massa. Pembakaran bendera termasuk yang bisa menimbulkan kemarahan di akar rumput," tegas Djarot.
Djarot menilai alasan oknum tersebut membakar bendera PDIP atas respons pelaporan terhadap Rocky Gerung, tak masuk akal. Sebab, laporan itu dilakukan dalam koridor hukum.
Karena itu, Djarot mempertanyakan maksud aksi pembakaran bendera PDIP tersebut.
"Kejadian itu sangat tidak patut. Pembakaran bendera partai itu menimbulkan sangat mengganggu, sehingga akan diproses melalui jalur hukum," tegas Djarot.
Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat mengatakan semua pihak harus mengedepankan etika dalam berpendapat dan berekspresi di muka umum.
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pilgub Banten 2024: Dimyati Natakusumah Mendaftar di 4 Parpol Termasuk PDIP
- Megawati Kumpulkan Kader Pusat hingga Daerah di Jakarta, Berikan Instruksi Penting