Bengkokkan Terali, Kabur dari Ruang Isolasi Lapas

jpnn.com - JPNN.com - Antonius Wee alias Abe akhirnya kembali ke Lapas Sorong, Papua Barat.

Ya, pria berstatus narapidana itu sempat kabur dari ruang isolasi lapas November 2016 lalu. Namun di bulan yang sama, Abe akhirnya ditangkap tim gabungan Lapas Sorong dan Polres Sorong Kota saat berada di kediaman kakaknya di Malanu Pasir. Saat diamankan, Abe berupaya melarikan diri, alhasil anggota Resmob memberikan Abe peluru panas di bagian betis.

Setelah lebih dari satu bulan mendekam di sel tahanan Polres Sorong Kota, Abe akhirnya digelandang ke Lapas Sorong, Kamis (5/1) siang.

Kalapas Sorong, Maliki mengungkapkan, pihaknya kembali menempatkan Abe di ruang isolasi. Selain itu, Abe yang dijatuhi hukuman pidana tujuh tahun terkait kasus pencurian dengan kekerasan, terancam diberi hukuman tambahan karena telah melarikan diri dari lapas. “Iya kami akan tambah masa tahanannya. Selama diisolasi tidak bisa ditemui dan tidak bisa keluar dari sel,” kata Maliki kepada Radar Sorong, Kamis (5/1).

Maliki mengatakan, Abe adalah salah satu narapidana yang nakal, terhitung dua kali sudah kabur dari sel tahanan. Sebelumnya, di akhir tahun 2015, berhasil ditangkap pihak kepolisian pada awal tahun 2016. Yang terakhir kemarin, Abe kabur dari lapas bersama dua rekannya.

“Dia kabur dari ruang isolasi dengan membengkokkan terali, entah dia punya ilmu apa sampai bisa kasih bengkok terali,” kata Maliki.

Berulang kali membuat ulah, lanjut Maliki, pihaknya berencana untuk memindahkan Abe ke luar kota. Ia berencana akan memindahkan Abe ke Lapas Makassar atau Nusa Kambangan, mengingat sel tahanan Lapas Sorong terbilang rawan bagi Abe yang terkenal nekat dan cerdik. “Kalau sudah ada dana, kami akan pindahkan Abe ini ke Makassar atau Nusakambangan,” tutur Maliki. (ayu/jpnn)