Benny K Harman Usir Wamenkum HAM Eddy Hiariej dari Raker di Senayan
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan I Nusa Tenggara Timur itu meminta Eddy perlu menjelaskan statusnya sebagai tersangka kepada para anggota DPR di raker tersebut.
"Terlebih dahulu menjelaskan statusnya ini," katanya.
Benny menegaskan sebaiknya Eddy keluar dari ruangan rapat kerja apabila tidak bisa menjelaskan status hukumnya.
"Kalau tidak, kami usulkan supaya yang bersangkutan tidak berada di ruangan ini," kata Benny.
Habiburokhman yang memimpin raker itu mencoba menengahi dan meminta soal status Eddy di KPK tidak perlu diperpanjang dalam forum tersebut.
"Tidak ada relevansinya dengan persidangan ini. Jadi, kita lanjut," kata Habiburokhman.
Eddy yang memperhatikan interupsi saat hanya tersenyum tanpa menyampaikan pernyataan apa pun.
Setelah itu, rapat dilanjutkan dengan pemaparan Yasonna. Rapat terekam terlaksana sampai dua setengah jam dan para legislator bersama Yasonna menyepakati beberapa poin.
Wamenkum Eddy S Hiariej terekam kamera diusir dari raker Komisi III DPR yang beragendakan pembahasan optimalisasi peran Kemenkumham menghadapi Pemiilu 2024.
- Perang Dingin Bambang Widjojanto Vs Eddy Hiariej di Sidang PHPU, Walk Out
- DPRD Menilai Wacana Trem di Kota Bogor Terlalu Dipaksakan
- Eddy Hiariej Menang Praperadilan, Seharusnya KPK Batalkan Status Tersangka untuk Bos PT CLM
- Diperiksa KPK terkait Kasus Eddy Hiariej, Idrus Marham Akui Ada Sengketa di PT CLM
- Pengadilan Bebaskan Eddy Hiariej dari Tersangka, KPK: Masuk Akal atau Masuk Angin
- Penetapan Tersangka Mantan Wamenkumham Dinyatakan Tidak Sah