Benny Wenda Mendeklarasikan Negara Papua Barat, Jangan Anggap Remeh!
Syarief pun mengingatkan jangan sampai nanti Indonesia hanya dari Sabang sampai Maluku saja, tidak lagi dari Sabang sampai Merauke.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kalimantan Barat (Kalbar) itu menegaskan sudah tidak ada tawar menawar lagi kalau berkaitan dengan keutuhan NKRI.
"Sabang sampai Merauke sudah menjadi legenda, mindset masyarakat. Sabang sampai Merauke menjadi simbol persatuan yang selama ini jadi kebanggaan, yang juga dikumandangkan dengan lagu. Artinya, jangan sampai simbol itu jadi hilang," ungkap dia.
Syarief meminta siapa pun yang mengikuti Benny Wenda yang mendeklarasikan negara Papua Barat harus ditindak tegas. "Harus ditindak itu. Negara harus hadir dan bertindak tegas di situ," katanya.
Syarief menjelaskan jangan sampai melihat atau melakukan penanganan berbeda setiap persoalan, terlebih lagi terhadap masalah makar seperti ini.
"Ini sudah jelas mereka ini melakukan makar terhadap negara. Dan ini ada, sudah terbangun jaringan ini. Sudah sekian puluh tahun, sejak dulu hidup terus," katanya.
Karena itu, dia sekali lagi menegaskan masalah ini tidak bisa dibiarkan, dan jangan sekadar dianggap sebagai sebuah halusinasi.
"Jangan dianggap remeh. Jangan dianggap itu tidak berbahaya," kata Syarief. (boy/jpnn)
Perbuatan makar Benny Wenda tidak boleh dibiarkan dan pun pendukungnya harus ditindak tegas.
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat
- 2 Tahun Pimpin Papua Barat, Paulus Waterpauw Sukses Bawa Perubahan
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat
- PSI Peroleh 7 Kursi DPRD di Papua Barat, Kenaikan 700 Persen
- 49 Kg Daging Sapi Tanpa Sertifikat Kesehatan Disita Karantina Papua Barat
- Rosaline Rumaseuw Diprediksi Jadi Anggota DPR dari Papua Barat