Bentrok Antar Etnis Di Myanmar Meluas
Kamis, 25 Oktober 2012 – 06:58 WIB
Yan juga menuntut pemerintah merelokasi asrama etnis Muslim Rohingya di kompleks universitas. Sejauh ini, pemerintah Myanmar memang tidak mengakui status etnis Rohingya sebagai warga negara. Padahal, mereka sudah menetap di Myanmar selama beberapa dekade. Kebijakan tersebut membuat PBB menyebut etnis Muslim Rohingya sebagai kelompok minoritas yang paling teraniaya di muka bumi. (AP/AFP/hep/dwi)
NAYPYIDAW – Konflik komunal atau sektarian di Negara Bagian Rakhine, barat daya Myanmar, belum reda. Bahkan, bentrok yang melibatkan etnis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia