Bentrok Belum Reda di Syria

PBB Sulit Pantau Gencatan

Bentrok Belum Reda di Syria
Bentrok Belum Reda di Syria
Dia menyatakan bahwa misi damai yang dia usung sulit diwujudkan karena secara de facto gencatan senjata telah berakhir. Padahal, proses politik yang merupakan langkah kedua setelah gencatan senjata belum terlaksana. ”Ini akan menjadi tugas yang paling sulit bagi PBB. Tapi, kami akan menunaikan tugas dan berusaha menciptakan perbaikan sedikit demi sedikit,’’ tuturnya.

Himmiche bersama lima anggota tim lainnya mendarat di negara yang terletak di tepi Laut Mediterania tersebut pada Minggu malam. Sebagai pemimpin tim inti, pejabat militer Maroko itu bertugas untuk mempersiapkan situasi kondusif bagi seluruh anggota tim. Nantinya, tim pemantau gencatan senjata yang bertugas di Syria itu akan terdiri dari 30 orang.

Sejauh ini, Annan dan para pemimpin Barat serta Arab masih optimistis solusi damai bisa tercipta di Syria. ’’Kami masih mengharapkan yang terbaik. Tetapi, kami juga akan merumuskan opsi lain jika gencatan senjata ternyata gagal mendatangkan solusi damai,’’ terang Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton. Dia juga mendesak Presiden Bashar al-Assad dan jajaran pemerintahannya menahan seluruh serangan. (AFP/AP/RTR/hep/dwi)

DAMASKUS – Tak mudah bagi PBB untuk membantu penyelesaian krisis politik di Syria yang telah berlangsung selama sekitar 13 bulan terakhir.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News