Bentrok Berdarah Pemuda Pancasila vs IPK, Satu Tewas

Bentrok Berdarah Pemuda Pancasila vs IPK, Satu Tewas
Polisi siaga. Foto: ilustrasi.dok.JPNN

Sementara itu, di lokasi bentrokan awal di jalan MH Thamrin, kemarin sore massa PP masih berkumpul dan berjaga-jaga sembari mempersiapkan bila ada bentrokan atau serangan kembali dari massa IPK. Massa PP juga menyanyikan mars PP untuk bentuk perlawanan atas penyerangan tersebut.

Tak lama berselang Kapolresta Medan, Kombes Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto. Kemudian disusul dengan hadirnya puluhan anggota Sat Brimob Polda Sumut dan anggota TNI untuk mengamankan lokasi bentrokan itu.

Lokasi bentrok juga didatangi oleh Wakapolda Sumut, Brigjen Pol.Adhi P. Semnatara terjadi diskusi antara pihak kepolisian untuk membubarkan diri. Meski sudah dihadiri oleh petinggi-petinggi Polri di Sumut ini, massa PP di lokasi bentrokan enggan membubarkan diri.

"Kepada masyarakat yang tidak ada kepentingan silakan untuk meninggal lokasi dan pulang ke rumah," ucap seorang polisi menggunakan alat penggeras suara.

Situasi kembali aman dan kondusif, PLH MPW PP Sumut Kodrat Shah turun ke lokasi bentrokan. Kemudian, terjadi interakasi antara Kodrar Shah dengan Waka Polda Sumut dan Kapolresta Medan.

"Diganggu kita, kita ne ganggu. Motif belum tahu pak," tutur Kodrat kepada Waka Polda Sumut dilokasi bentrok, kemarin sore.

Setelah mendapat penjelasan, Kodrat Shah menginstruksikan kepada anggota untuk membubarkan diri. Begitu juga, polisi menyarankan kepada pihak PP untuk membuat laporan di Polresta Medan.

Selanjutnya sejumlah saksi mengetahui awal bentrokan dan penyerangan itu, diarahkan saksi untuk membuat laporan dan diperiksa di Polresta Medan.

JAKARTA – Bentrok berdarah kembali terjadi  antara ormas Pemuda Pancasila dan Ikatan Pemuda Karya di jalan HM Thamrin, Medan, Sabtu (30/1)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News