Bentrok Berujung Pambacokan Polisi di Manokwari Berawal dari Kelakuan 4 Pria Ini

Bentrok Berujung Pambacokan Polisi di Manokwari Berawal dari Kelakuan 4 Pria Ini
Kapolresta Manokwari Kombes Rivadin Benny Simangunsong (duduk kedua dari kiri) menjelaskan kronologi bentrok antarwarga saat konferensi pers di Manokwari, Papua Barat, Minggu sore. ANTARA/Fransiskus Salu Weking

jpnn.com, MANOKWARI - Polisi menangkap empat pria pemicu bentrok antarwarga yang berujung pembacokan polisi di Manokwari, Papua Barat pada Sabtu (8/7) lalu.

Kapolresta Manokwari Kombes Rivadin Benny Simangunsong menyebut empat pelaku itu berinisial RGA (19), WB (19), ML (22), dan GY (18).

Mereka ditangkap karena melakukan penganiayaan dan penikaman terhadap korban Hermanus Saiba yang sedang berbelanja daging bersama anaknya di samping Pengadilan Negeri Manokwari, Sabtu pukul 05.30 WIT.

"Kami sudah melakukan penangkapan terhadap empat orang pelaku," kata Kombes Rivadin Benny saat konferensi pers, kemarin.

Dia menjelaskan keempat pelaku nekat menganiaya dan menikam korban lantaran dipengaruhi minuman keras saat mengikuti acara di rumah salah seorang kerabat mereka sekitar pukul 01.00 WIT.

seusai acara, para pelaku mampir ke lokasi untuk meminta daging kepada para pedagang, tetapi tidak membuahkan hasil.

"Pelaku tidak puas karena tidak diberikan daging lalu menghampiri korban yang saat itu berbelanja," ucapnya.

Kombes Benny mengatakan insiden penikaman terhadap korban Hermanus Saiba menimbulkan kemarahan keluarga korban.

Kombes Rivadin Benny Simangunsong menyebut empat pria pemicu bentrok antarwarga yang berujung pembacokan polisi di Manokwari sudah ditangkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News