Bentrok Berujung Pambacokan Polisi di Manokwari Berawal dari Kelakuan 4 Pria Ini

Bentrok Berujung Pambacokan Polisi di Manokwari Berawal dari Kelakuan 4 Pria Ini
Kapolresta Manokwari Kombes Rivadin Benny Simangunsong (duduk kedua dari kiri) menjelaskan kronologi bentrok antarwarga saat konferensi pers di Manokwari, Papua Barat, Minggu sore. ANTARA/Fransiskus Salu Weking

"Kami bertindak profesional. Kami minta mereka menyerahkan diri, bukan kami menganiaya mereka," ujar Benny.

Perwira menengah Polri itu mengimbau seluruh elemen masyarakat di Manokwari jangan mudah terprovokasi dengan segala bentuk informasi yang mengakibatkan gangguan keamanan.

"Percayakan kepada polisi. Mari sama-sama ciptakan Manokwari aman dan damai, jangan lagi berikan keterangan yang tidak benar," ucap Kapolresta.

Menurut Benny, penanganan perkara itu tidak hanya memprioritaskan hukum positif, tetapi kearifan lokal melalui mediasi kedua belah pihak.

Kepolisian pun siap memfasilitasi proses mediasi yang rencananya diselenggarakan di Markas Polresta Manokwari pada hari Senin (10/7) ini.

"Kami menghormati hukum adat. Namun, hukum normatif tetap berjalan," tutur Rivadin Benny.(antara/jpnn)


Kombes Rivadin Benny Simangunsong menyebut empat pria pemicu bentrok antarwarga yang berujung pembacokan polisi di Manokwari sudah ditangkap.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News