Bentrok Mahasiswa 2 Fakultas, Begini Reaksi Rektor UIN Alauddin Makassar

Bentrok Mahasiswa 2 Fakultas, Begini Reaksi Rektor UIN Alauddin Makassar
Bentrok mahasiswa fakultas Syariah dan Hukum dan fakultas Teknik UIN Alauddin Makassar. Foto: M Srahlin Rifaid/jpnn

jpnn.com, MAKASSAR - Bentrokan mahasiswa antarfakultas di UIN Alauddin Makassar kembali terjadi pada Selasa (29/3).

Namun, hingga kini belum ketahui apa penyebab terjadinya bentrok mahasiswa yang melibatkan dua fakultas tersebut.

Pantauan JPNN.com di lokasi, mahasiswa dari dua fakultas itu saling serang dengan melempar batu di tengah lapangan.

Fasilitas kampus rusak akibat bentrok tersebut, di antara taman kampus hingga kaca jendela dan pintu pecah.

Mengantisipasi bentrok susulan, pimpinan kampus meliburkan aktivitas kampus II UIN Alauddin.

Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan mengatakan dalam rangka ketertiban dan keamanan kampus maka aktivitas dalam kampus diliburkan sejak 30 Maret hingga 6 April.

"Kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa S1, pascasarjana untuk sementara proses kuliah, ujian proposal, hasil dan tutup hingga yudisium dilakukan secara online," kata Profesor Hamdan.

Sementara itu, Hamdan meminta kepada seluruh pimpinan fakultas hingga direktur pascasarjana untuk memastikan kondisi aman.

Rektor UIN Alauddin Makassar Profesor Hamdan beraksi menyikapi bentrokan yang kembali terjadi antara mahasiswa 2 fakultas di kampus tersebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News