Bentrok Pecah di Kei Besar Maluku Tenggara, Bupati Thaher Angkat Bicara

Bentrok Pecah di Kei Besar Maluku Tenggara, Bupati Thaher Angkat Bicara
Sejumlah personel Polri dan TNI berjaga-jaga di Desa Elat untuk mencegah bentrok lanjutan di Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Minggu (13/11/2022). ANTARA/Siprianus Yanyaan

"Sampai kapan akan terus bertikai, sementara daerah-daerah lain sudah maju membangun daerahnya, meningkatkan ekonomi kerakyatan, dan kesejahteraan hidup rakyat untuk generasi anak cucu mendatang," ujar Irjen Lotharia.

Dampak bentrok antarkelompok warga itu mengakibatkan kerusakan berupa enam unit motor terbakar di Ohoi Depur dan Wakatran dekat Ohoi Elat.

Lalu, enam rumah warga Ohoi Depur, Wakatran, dan Wakol, dua bangunan sekolah SMP dan SMA di Wakatran, dan 22 rumah warga di Ohoi Ngurdu terbakar dan rusak berat.

Untuk korban luka-luka akibat terkena panah maupun sayatan benda tajam ada 14 orang di Ohoi Bombay, 1 orang di Ngurdu, 7 orang di Ohoi Soinrat, 6 orang di Ohoi Watsin, dan 22 orang di Elat.

Selain itu, dua anggota Polri juga mengalami luka akibat panah, yakni anggota Brimob BKO Yon C Pelopor Tual Matias Vavu dan anggota Polsek Kei Besar Surya Indra Lasmana.

Sementara itu, dua korban jiwa masing-masing Tosy Urbanus Uluhayanan (28) dari Ohoi Bombay dan seorang lansia Daniel Kabinubun (62) dari Ohoi Ngurdu. (antara/jpnn)


Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun angkat bicara soal bentrok antarkelompok warga di Kei Besar yang menewaskan dua orang. Ini pemicunya.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News