Bentrok Pendukung HRS vs Polisi, Ada Pria Membawa Senjata Tajam
jpnn.com, JAKARTA - Massa pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) bentrok dengan polisi di Jalan Letnan Jenderal Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Senin (30/8).
Kericuhan terjadi setelah Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak permohonan banding HRS.
Polres Metro Jakarta Pusat menangkap satu orang yang diduga membawa senjata tajam.
"Satu orang telah ditangkap dan sudah dibawa ke Polres Jakarta Pusat karena membawa senjata tajam," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardana saat ditemui di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin.
Wisnu menjelaskan bahwa senjata tajam yang ditemukan berupa pisau dapur.
Polisi masih mengorek keterangan dari pria yang membawa senjata tajam tersebut apakah bagian dari massa pendukung Habib Rizieq Shihab dari Megamendung, Bogor, atau bukan.
Sebelumnya, puluhan massa pendukung Rizieq Shihab dari Megamendung, Bogor, Jawa Barat, berkumpul melakukan long march di Jalan Cempaka Putih Raya untuk mengawal jalannya sidang pembacaan putusan banding terkait kasus tes usap RS Ummi Bogor dengan terdakwa Rizieq Shihab di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Dalam aksi penyampaian pendapat di Jalan Cempaka Putih Raya, puluhan massa yang sedang bergerak menuju Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dihalau oleh polisi karena menimbulkan kerumunan.
Seorang pria membawa senjata tajam ditangkap polisi dalam bentrokan massa pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) dengan petugas kepolisian.
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri
- Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, 6 Polisi dan 4 Tentara Luka-Luka
- Begini Situasi di Sorong Setelah Bentrok Brimob dan TNI AL
- Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, 2 Jenderal Ini Turun Tangan
- Personel Brimob dan Prajurit TNI AL Bentrok di Sorong, Ini Kata Mayjen Gumilar
- Ini Dua Remaja yang Viral di Medsos Bawa Senjata Tajam