Bentrok Saling Bacok di Namo Ukur

Bentrok Saling Bacok di Namo Ukur
Bentrok Saling Bacok di Namo Ukur
Ketiga anggota Zul Beton yang menjadi korban itu yakni, Maksa Purba, mengalami luka ringan karena terjatuh, Wanda Purba, menderita luka bacok dibagian tangan sebelah kiri, dan Reksa Purba, mengalami luka dibagian pelipis sebelah kiri karena terkena lemparan batu.

Untuk selanjutnya, ketiga korban inipun langsung menjumpai Zul Beton, guna melaporkan apa yang telah mereka alami. Mendengar kabar dari tiga anggotanya itu, Zul Beton berang dan mempersiapkan puluhan anggotanya untuk menyerang kembali anggota Linta yang telah menyerang tiga orang anggotanya tersebut. Sementara, tiga orang anggotanya yang sudah luka, dilarikan ke Klinik terdekat.

Dengan bersenjatakan berbagai macam senjata tajam (sajam), Zul Beton dan puluhan anggotanya bergerak ke Namo Ukur Selatan, guna mencari anggota Linta yang telah melukai tiga orang angggotanya. Namun, kedatangan Zul Beton beserta puluhan anggotanya itu, ternyata terlebih dahulu sampai ke telinga Linta. Tak mau mati koncol, Linta juga mempersiapkan puluhan anggotanya yang dibekali berbagai macam senjata tajam.

Karena kedua kubu sudah saling bersiap dengan berbagai senjata tajam dan batu, akhirnya kedua kubu ini bertemu di atas jembatan, yang menghubungkan Namo Ukur Utara dan Namo Ukur Selatan. Dalam bentrok tersebut, saling lempar batu dari kedua kubupun tak dapat terhindarkan.

BINJAI-Desa Namo Ukur, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, kembali bergejolak. Pasalnya, dua kubu warga terlibat saling serang menggunakan batu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News