Bentrok, Satu Napi Lapas Batu 18 Ditemukan Tewas

Bentrok, Satu Napi Lapas Batu 18 Ditemukan Tewas
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - BINTAN - Ratusan warga binaan yang menghuni Lapas Umum Kelas II A Tanjungpinang, Batu 18, Kecamatan Gunung Kijang, Kepri bentrok, Sabtu (30/4) pukul 23.30 WIB. Dalam bentrokan tersebut, Dipa, 26, narapidana kasus penjambretan ditemukan tewas mengenaskan dalam ruangan selnya. 

Diduga tewasnya warga asal Jalan Matador, Tanjungpinang Barat yang baru satu tahun menjalani masa tahanan itu karena dibunuh. Sebab dari hasil evakuasi yang dilakukan pegawai lapas ditemukan luka bekas jeratan tali tambang dibagian leher korban.

"Kita belum tahu pasti penyebab kematian korban. Karena saat kita di lokasi kejadian, jasad korban sudah tidak berada di tempat," ujar Kapolsek Gunung Kijang, AKP Sudirman saat dikonfirmasi, Minggu (1/5).

Berdasarkan laporan yang diterima Sudirman dari pegawai lapas, Minggu (1/5) dini hari telah ditemukan satu warga binaan yang baru satu tahun mendekam di sel tahanan tewas. 

Mendapati laporan tersebut beberapa anggotanya langsung ke lokasi kejadian untuk memastikannya, namun setibanya di sana jasad korban sudah divekuasi dan dilarikan oleh petugas lapas ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri di Batu 8, Tanjungpinang. 

Sehingga untuk menindaklanjutinya ia memeriksa satu persatu rekanan sel korban dan pegawai lapas yang berjaga saat kejadian berlangsung.

Dari hasil pengakuan beberapa pegawai lapas yang saat itu berjaga, lanjut Sudirman, korban tewas murni gantung diri dengan seutas tali tambang yang diikat dibagian atap sel tahanan. 

Pengakuan yang sama juga diberikan oleh enam rekan sel tahanan korban. Walaupun sudah mengantongi keterangan dari beberapa saksi, kata dia, penyelidikan kasus ini tetap akan dilanjutkannya karena luka yang didapati dibagian leher korban bisa saja disebabkan bunuh diri maupun dibunuh oleh warga binaan lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News