Bentuk Kampung Anti Narkoba, Ini kata Kepala BNN Jambi

Bentuk Kampung Anti Narkoba, Ini kata Kepala BNN Jambi
Peresmian kampung anti narkoba di Desa Tanjung Bojo Kecamatan Batang Asam, Jambi. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAMBI - Perang terhadap narkoba terus dilakukan baik pusat maupun daerah. Termasuk Provinsi Jambi yang menjadi salah satu jalur merah cukup strategis masuknya barang haram perusak anak bangsa.

Berangkat dari situ, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi Brigjen Pol Heru Pranoto mencanangkan Kampung Anti Narkoba dan Satuan Tugas (Satgas) Sapu Jagat di Desa Tanjung Bojo Kecamatan Batang Asam, Jambi.

Mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini juga menyampaikan bahwa dari hasil penelitian dan pengembangan BNN 2017, Jambi menduduki posisi kelima dengan prevalensi penyalanggunaan narkoba.

“Jambi termasuk lintas jalur strategis masuknya narkoba dari China, melalui laut kemudian masuk di pelabuhan tikus yang ada. Termasuk jalur merah,” kata Heru, Kamis (20/9).

Berbeda dengan Jakarta, sambung Heru, ada pergeseran pengguna narkoba di Jambi. Di Jakarta barang haram itu menyasar dan digunakan di tempat hiburan, di Jambi justru menyasar para pekerja tambang dan perkebunan. Bahkan yang lebih memprihatinkan, di salah satu kampung, narkoba sudah dianggap lumrah oleh warganya.

“Saya sempat ngobrol dengan masyarakat sana. Eh mana bapakmu. Tuh lagi nyabu,” tutur Heru menyampaikan blusukannya.

Maka, alumnus Akademi Polisi (Akpol) 1988 ini menegaskan, dengan program kampung anti narkoba diharapkan menjadi triger (pemantik) bagi kampung lainya agar terbebas dari penyalahgunaan maupun peredaran narkoba, sehingga Provinsi Jambi terbebas narkoba.

“Yang paling penting program ini merealisasikan Instruksi Presiden (Inpres) No 6/2018 tentang rencana aksi nasional pencegahan pemberantasan penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.(jpnn)


Kepala BNN Provinsi Jambi Brigjen Pol Heru Pranoto mencanangkan Kampung Anti Narkoba dan Satuan Tugas (Satgas) Sapu Jagat di Desa Tanjung Bojo.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News