Bentuk Kawah Berdiamater 200 Meter
Pengungsi 39 Ribu Jiwa, Sebagian Anak Trauma Psikis
Senin, 01 November 2010 – 05:56 WIB

Awan Panas yang disertai material gunung Merapi atau sering disebut Wedus Gembel kembali keluar dari kawahnya, sore kemarin. Foto: Boy Slamet/Jawa Pos
Jumlah ini meningkat tajam dari erupsi pertama yang terjadi pada Selasa (26/10) jumlah pengungsi hanya 28700 orang. Setelah erupsi 28 Oktober jumlah pengungsi naik menjadi 37.852 orang dan kini sudah mencapai 39 ribu jiwa.
Baca Juga:
Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Magelang Eko Triyono jumlah pengungsi terus bertambah karena warga ketakutan dengan peningkatan aktifitas Gunung Merapi. "Awalnya hanya wanita dan anak-anak yang mengungsi namun mereka yang sebelumnya menolak mengungsi, sekarang sudah mau. Bahkan warga di luar KRB III juga ikut mengungsi," jelas Eko.
Dijelaskan tambahan pengungsi baru itu ditampung di sejumlah TPS seperti Balai Desa Gunungpring (Muntilan), SD Negeri 1 Srumbung, Balai Desa Sudimoro (Srumbung), SMP Sudimoro (Srumbung), Balai Desa Gondowangi (Sawangan), Balai Desa Gulon dan Lapangan Jumoyo (Salam).
Di tempat pengungsian, sejumlah anak terindikasi mengalami gangguan psikologis. Kebanyakan di antaranya mengalami trauma saat erupsi berlangsung. Direktur Pelayanan Sosial Anak Kementrian Sosial Republik Indonesia, Harry Hikmat mengatakan hal ini terbukti dengan banyaknya anak yang mulai menampakkan kebiasaan aneh.
MUNGKID - Erupsi Gunung Merapi yang terjadi sejak Selasa (26/10) hingga Minggu (31/10) dini hari telah meluruhkan hampir dua juta meter kubik material.
BERITA TERKAIT
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini
- Buruh Harian di Ogan Ilir Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat Begini
- Kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling Dibakar, Pelaku Langsung Ditangkap
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- Gus Alam Luka Berat Seusai Mobilnya Kecelakaan di Tol, 2 Orang Tewas
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku