Bentuk Tim Khusus, Polri Janji Ungkap Tragedi Novel
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengusut tragedi yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Tim itu terdiri dari Polres Jakarta Utara, Polda Metro Jaya, dan Mabes Polri.
"Kami berusaha maksimal untuk mengungkapnya," ujar Tito usai menjenguk Novel di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4).
Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Novel.
Menurut Tito, Novel mengalami luka cukup parah di bola mata karena disiram air keras.
"Saya sampaikan prihatin dengan masalah ini," kata Tito.
Tito juga mengaku akan berkomunikasi dengan pimpinan KPK terkait permintaan agar penyidik lembaga antirasuah itu mendapat pengamanan ketat saat menangani kasus besar.
"Semua saya serahkan kepada KPK. Kalau meminta pengawalan kami akan lakukan," ujar Tito. (cr2)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengusut tragedi yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Diberitakan Mencalonkan Diri Jadi Ketua KPK Pengganti Firli Bahuri, Novel Baswedan Bilang Begini
- Sebut Firli Penjahat Besar, Novel Baswedan Minta Polisi Proses TPPU
- Satgassus Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi kepada Pelaku Usaha di Papua
- Siram Mantan Bos dengan Air Keras, Armin Terancam Lama di Penjara