Bentuk Tim Penyelamat Persebaya
Selasa, 05 Oktober 2010 – 10:58 WIB
Baca Juga:
Menurutnya, Green Force, julukan Persebaya, tetap milik pemkot dan warga Surabaya. "Karena sampai sekarang masih mendapat bantuan dana APBD," ujarnya.
Untuk itu, dirinya tidak ingin akibat kesalahan dari perorangan di kepengurusan, warga Surabaya yang nantinya dirugikan. Bukan hanya Armudji, sejumlah suporter juga menyatakan kekecewaannya dengan inisiatif pengurus mengikuti LPI.
"Kalau tidak suka kepala negara, apa harus membentuk negara baru?" tanya seorang suporter. Sementara, Cholid menjelaskan bahwa keikutsertaan Persebaya di LPI adalah bentuk keinginan tim asal Surabaya itu untuk survive sebagai tim mandiri. Yakni dengan berlaga di kompetisi yang sehat. "LPI merupakan ide luar biasa untuk persepak bolaan Indonesia," terang Cholid. (mus/uan/diq)
SURABAYA - Polemik internal Persebaya akhirnya memaksa DPRD Surabaya bertindak. Atas desakan suporter Persebaya untuk tindakan nyata menyikapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Waketum FPTI Targetkan 2 Atlet Tambahan Lagi Berlaga di Olimpiade Paris
- Thailand Open 2024: Komang Ayu Takluk dari Unggulan Pertama
- 1.144 Atlet Tenis Meja Ramaikan Specta Jateng Pingpong 2024
- Juara Putaran Pertama Proliga 2024, Jakarta Popsivo Polwan Ukir Rekor Apik
- Jadwal Perempat Final Thailand Open 2024: Indonesia Segel Satu Tiket Semifinal!
- Jadwal Proliga 2024 Hari Ini, Big Match BIN Vs Bhayangkara