Beralih ke Pemasaran Digital, Industri Jasa Pernikahan Diharapkan Bisa Bangkit Kembali
Selasa, 29 Juni 2021 – 22:26 WIB
“Rata-rata masyarakat tetap membatasi kegiatan mereka dan lebih memilih untuk bertransaksi apa pun melalui online, maka kami pun harus memahami ini dan membawa solusi bagi para calon pengantin dengan kondisi seperti ini,” kata Melvino.
Dengan beradaptasi sesuai dengan tuntutan keadaan, Melvino yakin hal ini bisa menjadi titik balik industri jasa pernikahan setelah sempat mati suri cukup lama.
“Kami harus bisa berkontribusi untuk para vendor,” pungkas Melvino. (rdo/jpnn)
Pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 lalu membawa dampak masif kepada para pelaku bisnis, tak terkecuali industri jasa pernikahan.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Laras Kuroda Jadi Solusi Mahalnya Biaya Pemasaran Digital
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Ganjar Bertekad Wujudkan Berdikari Bidang Kesehatan, Ada Kaitannya dengan Pertahanan
- Ruang Pintar PNM Dukung Akses Internet Anak Indonesia
- Fundamental Kuat, BRI Optimistis Mengarungi 2024
- Gubernur Terbodoh di Tengah Pandemi Covid-19