Berangkat Ikut Demo Bawa Golok dan Batu, Setelah Ditangkap Polisi Langsung Cium Kaki Orang Tua

Berangkat Ikut Demo Bawa Golok dan Batu, Setelah Ditangkap Polisi Langsung Cium Kaki Orang Tua
Seorang remaja tengah mencium kaki orang tuanya usai dinyatakan pulang oleh polisi. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Polisi mengamankan sebanyak 1.377 orang yang hendak menyusup dengan masa aksi unjuk rasa menolak pengesahan Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat Selasa (13/10).

Adapun ribuan orang tersebut diamankan karena hendak melakukan kerusuhan. Mengantisipasi hal tersebut polisi melakukan razia, dan ditemukan ketapel, batu bahkan golok yang dibawa para perusuh itu.

Pantauan jpnn.com, sebagian remaja yang diamankan polisi sudah dipulangkan dari Polda Metro Jaya hari ini.

Tampak di depan stadion Polda Metro Jaya, para orang tua tengah menunggu anak-anak mereka yang diamankan.

Momen mengharukan, saat para orang tua mereka datang, anak-anak yang keluar dari stadion itu langsung mencium kaki orang tua lalu saling berpelukan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, para pelajar yang jumlahnya lebih dari 800 orang itu sudah dilakukan pendataan dan hampir semuanya sudah dipulangkan.

Sisanya, ada dari pengangguran dan remaja lainnya, hanya saja ada beberapa yang masih dilakukan pendalaman lebih lanjut.

"Rata-rata sudah dipulangkan dan syaratnya kami juga memanggil orang tuanya untuk datang dan membawanya sehingga kami juga bisa mengedukasi pada orang tuanya," ujarnya pada wartawan, Rabu (14/10).

Sebagian remaja dipulangkan polisi setelah diamankan saat ricuh di aksi demo kemarin dan kepolisian akan menyurati sekolah masing-masing

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News