Berantas Geng Motor Makassar

Berantas Geng Motor Makassar
Berantas Geng Motor Makassar

jpnn.com - MAKASSAR - Resah masyarakat akibat teror kawanan geng bersepeda seolah tak berujung. Terus meningkat. Dua korban kembali dirawat di rumah sakit akibat luka serius. M Fauzan Tamir, 14 dan Najib A, 20. Keduanya diserang sekelompok pemuda bersepeda motor di waktu dan tempat berbeda pada Kamis malam.

Fauzan Tamir luka serius di kepala bagian belakang sedalam 3 sentimeter. Ia terkena lesatan busur. Untungnya siswa kelas 3 SMPN 1 Sungguminahasa ini mendapat pertolongan teman dan dilarikan ke RSUD Labuang Baji, Makassar.

"Katanya dia mau pergi beli bensin dibonceng temannya. Pas lewat di Jalan Beringin dekat Kantor Bupati Gowa, dia dikepung kemudian dibusur," cerita ayah korban, Muhammad Natsir, 49, kepada FAJAR (JPNN Grup) di RSUD Labuang Baji, siang kemarin.

Najib Abdullah, juga mendapat luka menganga pada betis kaki kirinya. Luka tersebut karena sabetan benda tajam sejenis parang yang diduga juga dilakukan geng motor.

"Korban dari rumahnya mengantar teman jam setengah dua belas (Kamis malam, red). Pas lewat Hertasning, tiba-tiba ada beberapa pemuda menggunakan sepeda motor mengepung, lalu menebas pahanya," cerita Dokter Forensik RSUD Labuang Baji, Denny Matius menirukan keterangan korban saat diperiksa di ruang instalasi gawat darurat RSUD Labuang Baji.

Sayangnya, kedua korban enggan memberi keterangan lengkap saat disambangi FAJAR, siang kemarin. Namun keduanya mengaku tidak mengenal anggota kelompok yang melukai mereka.

Denny Matius mengatakan, kedua korban yang sama-sama dirawat di RSUD Labuang Baji masuk kategori jenis luka serius. Bila tidak ditangani cepat bisa berakibat serius bagi korban. Selain itu, lanjut dokter, keduanya juga menjalankan operasi setelah penanganan tahap awal di IGD RSUD Labuang Baji. Rumah sakit juga mengamankan barang bukti berupa busur yang menembus kepala M. Fauzan Tamir. (ver/ysd)


MAKASSAR - Resah masyarakat akibat teror kawanan geng bersepeda seolah tak berujung. Terus meningkat. Dua korban kembali dirawat di rumah sakit akibat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News