Berat! Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka

Berat! Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka
Suporter Timnas Indonesia. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - YANGON – Langkah Indonesia di Piala AFF 2016 tidak akan mudah. Hal tersebut tercermin dalam hasil undian yang digelar di Yangon, Myanmar, tadi malam. Timnas Indonesia tergabung dalam grup A.

Grup yang akan berlangsung di Stadion Rizal Memoriam, Filipina, tersebut dijamin bakal alot timnas Garuda. Pasalnya, mereka akan berjibaku melawan juara bertahan Thailand. Selain itu, masih ada Filipina dan Singapura yang merupakan lawan tangguh.

''Undian yang tidak mudah bagi kami. Bisa dibilang berat. Thailand dan Filipina adalah unggulan di grup ini. Mereka memiliki beberapa pemain naturalisasi yang bagus. Terlebih, Filipina juga tuan rumah,'' ujar asisten pelatih timnas Indonesia Wolfgang Pikal ketika dihubungi Jawa Pos kemarin (2/8).

Tidak berlebihan bila pria 48 tahun tersebut mengtakan bahwa peluang Indonesia untuk berbicara banyak di ajang dua tahunan tersebut sangat berat.

Sebab, persiapan timnas Indonesia pasca pembekuan PSSI oleh Kemenpora memang sangat minim. Tercatat, masih ada satu laga uji coba sebelum terjun ke Piala AFF November nanti, yakni melawan Malaysia.

''Kami sadar bahwa perjuangan kami akan sulit. Namun, bola itu bundar. Semua bisa terjadi. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk persiapan dalam beberapa bulan ke depan,'' imbuh Pikal.

Pernyataan yang harus dibuktikan. Sebab, dengan waktu persiapan yang panjang saja Indonesia harus tersingkir di penyisihan grup untuk edisi 2012 dan 2014.

Bersua Thailand akan menjadi salah satu yang paling berisiko. Mereka adalah kampiun edisi 2014 yang saat ini ada di peringkat ke-99 ranking FIFA. Komposisi pemain mereka diyakini tidak banyak berubah dari dua tahun lalu. Pakem the winning team dengan bermaterikan nama beken seperti Teerasil Dangda masih akan diusung pemilik empat gelar Piala AFF tersebut.

YANGON – Langkah Indonesia di Piala AFF 2016 tidak akan mudah. Hal tersebut tercermin dalam hasil undian yang digelar di Yangon, Myanmar, tadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News