Beratribut TNI AD Kok Narik Bentor, Ya... Langsung Diciduk Subdenpom

Beratribut TNI AD Kok Narik Bentor, Ya... Langsung Diciduk Subdenpom
Penarik Bentor yang diamankan Subdenpom Gorontalo/ Dok Gorontalo Post

jpnn.com - GORONTALO- Sub Datasemen Polisi Militer (Subdenpom) Gorontalo gerah juga melihat banyaknya masyarakat yang memakai atribut militer dalam kegiatan sehari-hari mereka. Untuk itu, mereka pun menggelar penertiban pemakai atribut militer, tapi bukan anggota militer.

Penertiban dilakukan kemarin, Gorontalo Post (grup JPNN) yang menyaksikan proses operasi yang dilaksanakan di Jalan Nani Wartabone Kota Gorontalo sejak pagi hingga siang hari itu, terlihat banyak yang diamankan.

Anggota Subdenpom Gorontalo mengamankan sejumlah stiker militer yang terpasang di mobil-mobil umum, becak motor (Bentor), sepeda motor milik warga Kota Gorontalo. Bahkan, salah satu pengemudi bentor kedapatan menggunakan kaos berlabel militer Angkatan Darat (AD).

Komandan Subdenpom Gorontalo Kapten CPM Ajumalahi menjelaskan operasi ini dilakukan menyusul maraknya tindak kriminal yang dilakukan oleh TNI gadungan saat melancarkan aksi pelanggaran hukum. 

"Sasaran dari operasi ini, tak lain sebagai langkah mengantisipasi penyala gunaan atribut TNI yang digunakan secara bebas oleh masyarakat sipil. Selain itu juga, operasi dilakukan untuk sejumlah anggota TNI yang tidak mengantongi surat," tegasnya, kemarin.

Ajumalahi menyebut atribut TNI yang digunakan oleh masyarakat sipil langsung disita dan memberikan peringatan tegas agar tak digunakan atribut militer itu secara bebas. 

"Kalau sudah diberikan peringatan tapi tetap saja ditemukan orang yang sama, maka akan ada tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku.
 Kami akan melimpahkan pelanggaran itu ke satuan lain untuk di proses secara hukum," tandasnya (tr-45/dkk/jpnn)

GORONTALO- Sub Datasemen Polisi Militer (Subdenpom) Gorontalo gerah juga melihat banyaknya masyarakat yang memakai atribut militer dalam kegiatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News