Berawal dari Bibit Gratis Jadi Bisnis Miliaran Rupiah

Berawal dari Bibit Gratis Jadi Bisnis Miliaran Rupiah
Syafarudin Daeng Tali ketua KTH Taepa Daeng bersama Samsi selaku Manajer Persemaian Permanen Gowa Foto: Elfany Kurniawan

“Kini kami sangat terbantu, dulu di sini rawan bencana, sekarang sudah banyak pohon jadi tak lagi rawan,” tambah Syafarudin.

Sementara itu, Samsi selaku Manajer Persemaian Permanen Gowa yang ada di bawah koordinasi BPTH Wilayah II Sulsel mengatakan, program bagi hasil ini berjangka waktu delapan tahun dan dilakukan sejak 2013.

Artinya, baru pada 2021 pohon yang ditanam itu ditebang dan dijual. Selama waktu delapan tahun itu, petani bertugas untuk menjaga tanaman untuk bisa tumbuh dengan baik.

“Kami berperan membagikan bibitnya, selain itu kami juga berikan pelatihan penanaman dan perawatan yang bagus agar pohon bisa tumbuh dengan baik,” ujar Samsi. (cuy/jpnn)

Kelompok Tani Hutan (KTH) Taepa Daeng yang ada di Desa Barugaya, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sangat beruntung bisa mendapatkan bantuan bibit gratis dari BPTH Wilayah II


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News