Berbagi Pengalaman, Siti Atikoh Ceritakan Ganjar yang Memiliki Perspektif Gender

Berbagi Pengalaman, Siti Atikoh Ceritakan Ganjar yang Memiliki Perspektif Gender
Istri Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, berbicara dalam acara curhat perempuan bersama Bunda Atikoh dan Bunda Novita Hardini di Alun-Alun Trenggalek, Selasa (18/12) malam. Foto: PDIP

jpnn.com, TRENGGALEK - Istri Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, berbicara kemampuan dan kekuatan seorang perempuan

Hal ini disampaikannya dalam acara curhat perempuan bersama Bunda Atikoh dan Bunda Novita Hardini di Alun-Alun Trenggalek, Selasa (18/12) malam.

Saat itu, Novita menanyakan soal bagaimana menjadi sosok yang cerdas dan bertalenta seperti dirinya saat ini dan menjadi pendamping Ganjar.

Istri Bupati Trenggalek itu pun juga menanyakan cara mendidik Muhammad Zinedine Alam Ganjar, yang dikenal juga sebagai sosok muda yang tak kalah cerdasnya.

Atikoh menjawab seraya mengingatkan bahwa dirinya tak luput dari kekurangan. Dia menuturkan setiap capaian yang dilalui karena proses pembelajaran, realita yang dihadapi, adaptasi dan pengaturan.

Atikoh menerangkan kehidupan ini bagai naik sepeda. Kadang rodanya bisa di atas tetapi bisa juga berada di bawah, sehingga agar tak jatuh maka perlu dikayuh.

Pengalaman hidupnya yang berkesan adalah ketika ibunda tercinta, kakak sulung, serta ayahnya meninggalkan dunia selama-lamanya dalam waktu berdekatan, membuatnya kehilangan tulang punggung keluarga.

“Ini yang membalikkan kita menjadi sosok yang mental pejuang. Mulai saat itu saya mengatakan, saya menjadi perempuan harus mandiri,” cerita Atikoh.

Siti Atikoh kala itu bekerja sebagai ASN dan ada peluang untuk meraih beasiswa ke luar negeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News