Berbasis OVOV, 1000 Kampung Hortikultura Fokus Pada Ekonomi Skala Luas
Diharapkan pengembangan hortikultura melalui pendekatan kampung ini dapat lebih memudahkan masuknya dukungan fasilitasi lainnya seperti akses permodalan melalui pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR), mekanisasi, pengairan, kelembagaan, pemasaran sehingga ke depan dapat mendukung pembentukan Korporasi Petani.
“Tujuan terbentuknya kampung hortikultura bukan hanya kawasan hortikultura berskala besar namun berujung pada kesejahteraan petani. Semua kami bina mulai dari bimbingan GAP (Good Agriculture Practices) selama budidaya hingga GHP (Good Handling Practices). Benih yang diberikan juga benih bermutu. Selama pembudidayaan juga kami kawal aspek perlindungannya. Jadi ini betul-betul proyek besar untuk memajukan hortikultura berskala besar,” pungkas Prihasto. (*/jpnn)
Kementerian Pertanian mengembangkan Kampung Hortikultura dengan mengusung konsep One Village One Variety (OVOV).
Redaktur & Reporter : Boy
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran