Berbekal Kemenyan dan Kamera, Mereka Berburu Hantu
Hantu merupakan radiasi spektrum elektromagnetik di tingkat terendah dari bagian inframerah.
Kenapa makhluk halus tidak terlihat mata manusia? Menurut GPC, indra penglihatan manusia hanya dapat melihat gelombang di antara warna merah sampai ungu.
Gelombang di bawah warna merah (infrared) biasanya sudah tidak bisa dijangkau mata manusia.
Begitu pula gelombang di atas ungu (ultraviolet), indra penglihatan manusia pada umumnya juga tidak mungkin mampu melihatnya.
Teori ilmiah tentang hantu itu digunakan oleh para anggota GPC sebagai acuan untuk memotret objek tidak kasatmata.
Hanya, tidak selalu aktivitas hunting hantu membuahkan hasil gambar menarik.
Sebab, terkadang saat mereka berburu, sosok makhluk halus bisa terlihat jelas oleh mata, tapi tidak terekam lensa kamera.
”Untuk meng-capture hantu butuh energi (fotografer, Red),” ungkapnya.
Berawal dari rasa bosan terhadap genre foto bertema modeling, sekelompok fotografer di Depok memilih untuk menekuni aktivitas antimainstream. Yakni,
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor