Berburu Yao Ming di Tengah NBA China Games 2010 di Beijing (1)

Undangan Menyerbu, Pasukan Rockets Melarikan Diri

Berburu Yao Ming di Tengah NBA China Games 2010 di Beijing (1)
BERUSAHA SEMBUNYI: Yao Ming berdiri di belakang rekan-rekannya di Houston Rockets saat acara perkenalan tim di Ballroom Hotel Westin Beijing, Selasa malam (12/10). Foto: Cyrus Harsaningtyas for NBL Indonesia
Biasanya, para bintang utama (kali ini pemain Rockets dan Nets) datang lewat belakang, muncul dari balik panggung, naik ke panggung, baru turun untuk makan dan bergabung dengan para undangan.

Entah mengapa, Selasa malam lalu Yao Ming muncul dari pintu depan. Raksasa Tiongkok itu benar-benar kelihatan raksasa. Meski ada banyak orang tinggi di dalam ballroom, pemain 226 cm itu tetap menjadi yang paling tinggi.

Tentu saja, begitu tiba, Yao Ming langsung diserbu undangan untuk foto dan tanda tangan. Wajar, dia memang "jualan utama" di NBA China Games 2010. Semestinya dia berbagi tugas dengan bintang Tiongkok lain di NBA, Yi Jianlian. Namun, karena Yi ditukar oleh Nets ke Washington Wizards, Yao pun jadi "sendirian.?

Saya dan teman-teman dari Indonesia merasa tidak perlu ikut menyerbu. Sebab, teman-teman NBA sudah menjanjikan waktu khusus bertemu dengannya.

Malam itu kami juga sudah sangat senang karena dapat bertemu dan berbincang dengan Commissioner NBA David Stern (bagi saya ini pertemuan kedua), yang disebut-sebut sebagai pimpinan liga profesional terbaik di dunia. Stern, 62, ternyata cukup update soal basket di Indonesia, khususnya hubungan antara DBL Indonesia dan NBA yang dijalin sejak 2008. "Keep up the good work," pesannya.

Yao Ming benar-benar "dewa" di Tiongkok. Saat tampil di NBA China Games 2010, dia harus tahan "siksaan sorotan." Berikut catatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News