Bercanda Bawa Bom dalam Tas di Bandara, Direktur Perusahaan Ini Diamankan

jpnn.com - MEDAN - Seorang pengunjung Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara terpaksa diamankan pihak berwajib karena bercanda terlalu berlebihan.
Pasalnya, Direktur PT Dinamika Utama Indonesia (DUI) ini mengaku membawa bom di dalam tasnya saat menjalani pemeriksaan di gedung Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKPPK), Kualanamu International Airport (KNIA), Jumat (23/9).
Seperti diberitakan Posmetro Medan (Jawa Pos Group) hari ini, awalnya petugas secara rutin memeriksa setiap pekerja yang masuk ke area PK PPK KNIA. Nah, Yazir hendak masuk, petugas melakukan pemeriksaan terhadap tas rangselnya.
Namun, Yazir mengaku di dalam tasnya ada bom. Mendengar pengakuan itu, lalu petugas mencoba memperingatkan agar tidak main-main. Tetapi dia tetap mengaku membawa bahan peledak tersebut.
Sontak dia diamankan ke Pos Sekurity Buillding. Saat diperiksa, ternyata bom milik Yazir tidak ditemukan. Namun, karena perkataanya sudah membuat ketidaknyamanan dan melanggar UU penerbangan, dia diserahkan ke polisi.
Manager Humas AP II KNIA Wisnu Budisetianto yang dikonfrimasi membenarkan seorang rekanan AP II itu diamankan. “Ya, diamankan petugas lalu dilakukan pemeriksaan” ujarnya.
Kadiv Keamanan Bandara Kuswadi juga tidak menampik peristiwa tersebut. Dikatakan pelaku adalah seorang direktur perusahaan yang sedang menangai pekerjaan di area PK PPK KNIA.
“Ya, sudah diamankan setelah diperiksa di Pos Security, lalu diserahkan ke Polsek Beringin,” singkatnya .(man/yaa/PM/ray/jpnn)
MEDAN - Seorang pengunjung Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara terpaksa diamankan pihak berwajib karena bercanda terlalu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tas Berisi Rp 350 Juta dalam Mobil Lenyap, Ini Pelajaran
- Pencuri Motor di Bekasi Ini Terekam CCTV, Ada yang Kenal?
- Aksi Oknum Guru Ngaji Ini Sungguh Biadab, 16 Anak Jadi Korban
- Perampok Modus Pecah Kaca Gasak Rp 350 Juta Milik Warga Madiun
- Sebut Anarko Musuh Bersama, Kapolda Jabar: Mereka Bengis
- Biadab! 2 Pria di Gorontalo Ini Perkosa Anak Kandung